TRADISI ZIARAH KUBUR PADA MASYARAKAT DESA MUARA MUSU KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU

Penelitian ini mendeskripsikan tentang ziarah kubur yang sudah menjadi tradisi sebagian besar masyarakat di Desa Muara Musu Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Ziarah kubur merupakankegiatan masyarakat yang berkunjung kepemakaman pribadi ataukepemakaman umum yang dilakukan secara individu ataupun berkelompok.Manusia mendoakan saudara atau keluarga yang telah meninggal dunia supaya diberi kelapangan pada kuburnya sertadiberi kedudukan atau posisi yang layak di sisi Allah SWT.Rumusan masalah yaitu:pertama, Bagaimana etika dan tata cara pelaksanaan ziarah kubur di Desa Muara Musu Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Kedua, Nilai-nilai apa saja yang ada dalam kegiatan ziarah kubur yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Muara Musu Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan, yaitu suatu penelitian yang tidak menggunakan data perhitungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang diarahkan untuk memberikan fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi.Analisis data merupakan penguraian atas data hingga menghasilkan kesimpulan yang deduktif dan induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam ziarah kubur di desa Muara Musu memiliki keunikan, air limau yang menjadi salah satu tata cara dalam ziarah kubur merupakan peralatan yang harus dibawa ketika hendak berziarah, yang berfungsi untuk menyirami kuburan supaya tempat kembali ( kuburan) menjadi dingin. Kegiatan ziarah dilakukan pada hari tertentu missal pada hari Jum’at dan menjelang hari Raya Idul Fitri.Kegemaran mereka dalam melakukan ziarah berkaitan dengan fenomena belajar Agama melalui suluk di desa Tersebut.Karena mendapatkan pengajaran yang baik di dalamnya serta mengandung unsur yang baik bagi masyarakat.Tidak terlepas dari itu ziarah kubur juga terdapat motivasi dan nilai-nilai baik yang bertujuan mengingat akan kematian pada seseorang agar kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya, sehingga melatih diri untuk menerima dan bersikap sabar dalam menghadapi setiap rintangan ataupun cobaan dari Allah SWT