IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 PASAL 7 AYAT (1) TENTANG BATASAN USIA PERKAWINAN DI KUA KECAMATAN HILIRAN GUMANTI, KAB. SOLOK DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

ABSTRAK Raisa Rahim (2022): “Implementasi Undang-UNDANG Nomor 16 tahun 2019 Pasal 7 ayat (1) Tentang Batasan Usia Perkawinan di KUA Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Ditinjau Dari Hukum Islam”. Penelitian ini berjudul Implementasi Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 Pasal 7 ayat (1) Tentang Batasan Usia Perkawinan di KUA Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Ditinjau Dari Hukum Islam. Dalam suatu pernikahan harus diawali dengan cara yang baik tanpa melanggar aturan agama dan legalitas hukum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Undang Undang Nomor 16 tahun 2019 pasal 7 ayat (1) tentang batasan usia perkawinan di KUA Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. serta untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap Implementasi pasal tersebut. Skripsi ini merupakan penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekataan deskriptif kualitatif di mana pedekatan tersebut dilakukan sesuai dengan fenomena yang terjadi di lapangan. lokasi penelitian ini bertempat di KUA Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, bahwasanya implementasi undang-undang nomor 16 tahun 2019 pasal 7 ayat (1) tentang batasan usia perkawinan teroptimalkan dengan adanya peran aktif dari Kantor Urusan Agama Yaitu dengan melibatkan lembaga adat dan lembaga pemerintahan setempat secara langsung kepada masyarakat, dengan memberikan pemahaman tentang adanya penetapan kenaikan batas usia perkawinan. Dalam pandangan hukum Islam tidak diatur secara jelas terkait usia menikah namun yang diatur adalah usia baligh. Kata Kunci: Undang-undang, Batas Usia, Perkawinan