IMPLEMENTASI KERJASAMA BAGI HASIL PERTANIAN DI DESA SUNGAI JUNJANGAN PARIT 07 KABUPATEN INDRAGIRI HILIR MENURUT TINJAUAN EKONOMI SYARIAH

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya fenomena bagi hasil antara pemilik lahan dan penggarap. Ketika panen muncul permasalahan terkait bagi hasil tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Sehingga memunculkan perselisihan. Rumusahan masalah adalah bagaimana implementasi kerjasama bagi hasil pertanian di Desa Sungai Junjangan Parit 07 Kabupaten Indragiri Hilir menurut tinjauan Ekonomi Syariah, apa saja faktor penghambat dalam implementasi kerjasama bagi hasil pertanian di Desa Sungai Junjangan Parit 07 Kabupaten Indragiri Hilir menurut tinjauan Ekonomi Syariah, serta bagaimana tinjauan Ekonomi Syariah implementasi kerjasama bagi hasil pertanian di Desa Sungai Junjangan Parit 07 Kabupaten Indragiri Hilir. Metode penelitian mencakup jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 10 yang terdiri dari, 5 pemilik lahan, 5 penggarap lahan. Teknik analisis data yang yang digunakan yaitu deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam kerjasama bagi hasil dalam pembagian hasil dilakukan dengan secara lisan, dalam pembagian hasil yang menjadi patokan adalah hasil dari panen tersebut yang akan dibagi, kemudian faktor penghambat kerjasama bagi hasil yaitu dalam pembagian hasil adalah ketika kegagalan panen, dan dalam tinjauan Ekonomi Syariah sudah terimplementasikan tetapi belum maksimal, dimana syarat sudah terpenuhi, namun masih ada kondisi tertentu yang belum terpenuhi. Kata Kunci: Implementasi, Kerjasama, Mukhabarah