PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERIGETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI TERHADAP KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMPS HUBBUL WATHAN DURI

ABSTRAK Muhammad Dhiya’ Elhaq (2022): Pengaruh Model Problem Based Learning pada Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi terhadap Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Kelas VIII SMPS Hubbul Wathan Duri Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran IPA di SMPS Hubbul Wathan Duri, guru masih berfokus pada penguasaan materi dan jarang menggunakan model pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk melakukan pengamatan secara langsung melalui kegiatan penyelidikan. Hal ini menyebabkan kurang dibekalinya peserta didik dalam memecahkan suatu persoalan sehingga kemampuan berpikir kritis peserta didik kurang diasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMPS Hubbul Wathan Duri. Metode pada penelitian ini adalah Pre-Experimental Design yang menggunakan desain One Group Pretest-Postest Design yaitu melibatkan hanya satu kelas eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPS Hubbul Wathan Duri. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen menggunakan model Problem Based Learning. Data dikumpulkan melalui soal tes dan lembar observasi. Data hasil tes dianalisis menggunakan uji one sample t test dengan bantuan SPSS versi 23 dan lembar observasi menggunakan analisis deskriptif. Hasil uji statistik dengan bantuan SPSS versi 23 menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < signifikansi alpha 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi getaran, gelombang dan bunyi di SMPS Hubbul Wathan Duri. Hasil uji statistik dengan bantuan SPSS 23 menunjukkan nilai signifikan (Sig. 2-tailed) yang di dapat sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf signifikan sebesar 0.05, dapat dikatakan bahwa Sig. (2-tailed) < sig (0.000 < 0.05). Rata-rata nilai keterampilan berpikir kritis pada kelas VIII A sebagai kelas eksperimen pada saat pretest 27,65 sedangkan pada saat postest sebesar 61,17. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII materi getaran, gelombang dan bunyi di SMPS Hubbul Wathan Duri. Kata Kunci: Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Getaran, Gelombang Dan Buny