E-LITIGASI DI PENGADILAN AGAMA PEKANBARU DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK RUMAH TANGGA DITINJAU DARI PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH

ABSTRAK Ferry Ichsan Anwari, (2022): E-litigasi Di Pengadilan Agama Pekanbaru dalam Menyelesaikan Konflik Rumah Tangga Ditinjau dari Perspektif Maslahah Mursalah Penelitian ini dilatar belakangi atas wujud responsif terhadap tuntutan kemajuan dan perkembangan zaman oleh Mahkamah Agung RI melalui PERMA No. 3 Tahun 2018 Jo No. 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara dan Persidangan Secara Elektronik. Maka dengan PERMA ini diharapkan proses penyelenggaraan peradilan dapat memenuhi asas sederhana, cepat dan berbiaya ringan, sehingga dapat memberikan kemudahan dan menimbulkan dampak positif bagi masyarakat pencari keadilan khususnya di Pengadilan Agama Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi persidangan elektronik (e-litgasi) dalam menyelesaikan perkara konflik rumah tangga yang ada di Pengadilan Agama Pekanbaru dan Bagaimana tinjauan Maslahah Mursalah terhadap implementasi e-litigasi di Pengadilan Agama Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun yang menjadi informan penelitian adalah Hakim, Pegawai dan Para Pihak atau Kuasa Hukum yang berperkara di Pengadilan Agama Pekanbaru dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisa dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa e-litigasi yang diterapkan di Pengadilan Agama Pekanbaru sudah memenuhi keefektivasan pengadilan dalam menyelesaikan konflik rumah tangga di Pengadilan Agama Pekanbaru dengan beberapa manfaat yang lebih efektif, efisien dan ekonomis. Indikator keefektivasan e-litigasi dalam hal ini dilihat dari terpenuhinya peradilan yang lebih sederhana, cepat dan berbiaya ringan jika dibandingkan dengan persidangan secara manual. Kemudian dalam perspektif maslahah mursalahnya bahwa implementasi e-litigasi ini dengan memperhatikan asas maslahat/manfaatnya, sudah bermanfaat dalam menyelesaikan perkara konflik rumah tangga di Pengadilan Agama Pekanbaru yang selaras dengan tujuan syariat yaitu dalam bentuk pemeliharaan jiwa (hifdz al-nafs) dan pemeliharaan harta (hifdz al-mal), adapun untuk tingkat kebutuhan dan skala prioritasnya termasuklah e-litigasi ini dalam kategori kebutuhan sekunder (hajjiyat). Kata Kunci: E-litigasi, Maslahah Mursalah, Pengadilan Agama Pekanbar