HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KESADARAN DIRI DENGAN KEPATUHAN LALU LINTAS PADA MAHASISWA PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM UIN SUSKA RIAU

Mahasiswa sebagai individu terdidik diharapakan mampu memberikan contoh yang baik bagi masyarakat terutama dalam hal mematuhi aturan lalu lintas. Namun kenyataannya tidak sedikit mahasiswa pengguna sepeda motor yang tidak patuh akan aturan lalu lintas di kota Pekanbaru. Kepatuhan berlalu lintas itu sendiri menurut Ucho et al (2016) merupakan bentuk sikap patuh terhadap aturan lalu lintas. Kepatuhan lalu lintas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah kontrol diri dan kesadaran diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan kesadaran diri dengan kepatuhan lalu lintas pada mahasiswa pengguna sepeda motor di fakultas syariah dan hukum UIN Suska Riau. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 250 mahasiswa fakultas syariah dan hokum UIN Suka Riau usia 18-21 tahun yang menggunakan sepeda motor, diambil dengan menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Data diperoleh menggunakan tiga skala psikologis dengan teknik analisis data menggunakan regeresi berganda. Hasil analisis data menunjukan bahwa ada hubungan antara kontrol diri dan kesadaran diri dengan kepatuhan lalu lintas pada mahasiswa pengguna motor (F=36,099; p=0,000). Hasil ini menunjukan bahwa secara bersama-sama kontrol diri dan kesadaran diri dapat menjelaskan kepatuhan lalu lintas, dengan nilai adjusted R^2 sebesar 22% artinya sumbangan efektif dari faktor kontrol diri dan kesadaran diri secara keseluruhan sebesar 22%, sementara sisanya 78% ditentukan oleh faktor lain diluar penelitian ini. Kata kunci : Kepatuhan lalu lintas, Kontrol diri, Kesadaran diri