ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN KEKERASAN WARTAWAN DALAM PELIPUTAN BERITA DI Riauonline.co.id EDISI 2020

Pada masa ini banyak kekerasan yang terjadi terhadap wartawan dalam menjalankan profesinya buat memenuhi hak asasi warga berekspresi & memperoleh informasi. Pers menjadi keliru satu pilar penegakan demokrasi wajib menerima proteksi aturan sinkron menggunakan UU No 40 Tahun 1999 Tentang Pers pasal 8 “Dalam melaksanakan profesinya wartawan menerima proteksi aturan”. Riauonline.co.id termasuk keliru satu media yang terdapat pada Provinsi Pekanbaru yang memberitakan kekerasan terhadap wartawan pada pemberitaannya. Oleh lantaran itu, penulis tertarik buat menganalisis bagaimana media Riauonline.co.id menyiarkan fakta kekerasan terhadap wartawan. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data dari observasi & dokumentasi. Kemudian data tadi diamat memakai Teknik Analisis Wacana Kritis. Teori yang dipakai pada Teknik Analisis Wacana Kritis merupakan teori Teun Van Dijk & teori standpoint sang Julian T. Wood menjadi triangulasi. Dalam Teknik Analisi Wacana Kritis masih ada 3 bagian struktur yang akan dianalisis yaitu, Struktur Makro, Superstruktur & Struktur Mikro & setiap struktur mempunyai elemennya masing-masing. Hasil berdasarkan penelitian ini menampakan bahwa masih ada tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik, retoris, kognisi sosial & analisis sosial pada pemberitaan kekerasan terhadap wartawan. Hal ini dibuktikan menggunakan temuan data yang diteliti memakai struktur wacana berdasarkan Teun Van Dijk dalam produk media online Riauonline.co.id