OPTIMASI KONSENTRASI BAP DAN NAA PADA MATA TUNAS DORMAN NANAS (Ananas comosus. L.)

Perbanyakan tanaman nanas secara vegetatif dapat dilakukan dengan menggunakan anakan (shoot), tunas batang (sucker), tunas tangkai (slip), mahkota (crown) dan mata tunas dorman pada batang nanas. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dosis BAP, NAA, dan interaksi BAP dan NAA terbaik terhadap perbanyakan tunas dorman nanas dengan taraf konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan faktor pertama adalah BAP (0 ppm, 200 ppm, 300 ppm dn 400 ppm) dan faktor kedua adalah NAA (0 ppm, 200 ppm, 300 ppm dn 400 ppm). Pemberian BAP dengan dilakukan dengan cara penyemprotan dan NAA dengan cara perendaman selama 30 menit. Parameter pengamatan yaitu waktu muncul tunas,tinggi tunas, jumlah daun, jumlah tunas, jumlah akar utama dan panjang akar. Berdasarkan hasil penelitian ini pemberian BAP 200 ppm merupakan perlakuan terbaik pada parameter tinggi tunas, jumlah tunas, jumlah akar utama dan panjang akar. Pemberian NAA 200 ppm merupakan perlakuan terbaik pada parameter tinggi tunas, dan jumlah daun. Sedangkan interaksi terbaik pada pemberian BAP 200 ppm dan NAA 200 ppm berpengaruh terbaik untuk parameter waktu muncul tunas. Kata Kunci : Stek, mata tunas dorman, ZPT, Nana