KONSEP LITA’ARAFU DALAM MENYIKAPI KEBINEKAAN (Studi Metode Tahlili QS. Al-Hujurat [49]: 13)

ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk membahas tentang “Konsep Lita’arafu dalam Menyikapi Kebinekaan (Studi Metode Tahlili QS. Al-Hujurat [49]: 13). Kebinekaan adalah keanekaragaman suku, agama, bahasa dan berbagai aspek kebudayaan lain di Indonesia yang merupakan aset bangsa yang akan tetap bersatu membentuk harmoni di dalam wadah keindonesiaan. Lain kebinekaan tersebut tidak jarang menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah masyarakat. Maka konsep Lita’arafu (saling mengenal) dalam Al-Qur’an dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan panduan bagi masyarakat agar dapat mewujudkan kesejahteraan, kedamaian dan kebahagiaan hidup bersama dan terhindar dari segala macam konflik yang merugikan kehidupan secara moril maupun materil. Terdapat satu ayat yang membahas Lita’arafu pada penelitian skripsi ini yaitu surah al-Hujurat ayat 13. Penelitian ini difokuskan pada penafsiran ayat tentang Lita’arafu (saling mengenal) dan konsep Lita’arafu sebagai solusi kebinekaan. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan metodologi tahlili. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lita’arafu berartikan saling kenal mengenal maksudnya dengan saling kenal mengenal membuka peluang untuk saling memberi manfaat dan dengan perkenalan itu dibutuhkan untuk saling memberi pelajaran dan saling melengkapi. Allah SWT menciptakan manusia berbeda-beda suku, ras dan bangsanya supaya saling mengenal (Lita’arafu). Melalui perkenalan itu mereka saling menghormati, saling belajar, saling memahami, saling mengerti dan saling memperoleh manfaat, baik moril maupun materiil. Perkenalan itu niscaya menginspirasi semua pihak untuk menjadi lebih baik dari yang lain dan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan agar dapat terhindar dari kesalahpahaman dan saling mencurigai satu sama lainnya sehingga dapat menimbulkan konflik yang merugikan. Kata Kunci : Al-Qur’an, Mengenal, Kebinekaa