ESTIMASI ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) DI INDONESIA DENGAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR) DAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)

ESTIMASI ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) DI INDONESIA DENGAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR) DAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) KARTIKA ANJANI MONALISA 11850425244 Tanggal Sidang : 26 April 2022 Tanggal Wisuda : ProgrammStudiiMatematikaa FakultassSainssdannTeknologii Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riauu Jl.,HR.,SoebrantassNo.,155,Pekanbaruu ABSTRAK Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang penting dalam mencerminkan derajat kesehatan di lingkungan masyarakat. Angka Kematian Bayi di Indonesia masih tergolong kedalam kategori tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan model yang tepat dalam mengestimasi Angka Kematian Bayi (AKB) serta melihat faktor-faktor yang mempengaruhi AKB di Indonesia. Data pada penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari Profil Kesehatan Indonesia. Estimasi ini dilakukan dengan menggunakan model Geographically Weigthed Regression (GWR) dan Mixed Geographically Weigthed Regression (MGWR). Model GWR merupakan pengembangan dari regresi yang mempertimbangkan faktor spasial. Sedangkan model MGWR adalah gabungan dari regresi dan GWR dengan beberapa variabel berpengaruh secara lokal, namun sebagian berpengaruh secara global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model MGWR merupakan model terbaik dibandingkan GWR dengan standar pemilihan nilai AIC yang terkecil. Model MGWR dengan pembobot adaptive Gaussian kernel didapatkan faktor yang berpengaruh secara lokal adalah bayi yang diberi air susu ibu (ASI) ekslusif dan bayi yang mendapatakan inisiasi menyusui dini (IMD) sedangkan faktor yang berpengaruh secara global adalah bayi yang diberi vitamin A, berat badan lahir rendah (BBLR), pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan, dan ibu hamil yang mendapatkankan tablet tambah darah (TTD). Kata Kunci: Adaptive Gaussian Kernel, AIC, Angka Kematian Bayi, GWR, MGWR