AFIKSASI DALAM WACANA POLITIK KORAN RIAU POS DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA KELAS X (KAJIAN FUNGSI DAN MAKNA)

ABSTRAK Maimunah (2022): Afiksasi dalam Wacana Politik Koran Riau Pos dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA Kelas X (Kajian Fungsi dan Makna) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman tentang afiks diperlukan dalam tulisan karena kesalahan pengguanaan afiks dapat menimbulkan makna yang berbeda. Afiks banyak digunakan dalam tulisan termasuk juga dalam koran. Pembelajaran afiksasi dari keseluruhan aspek kebahasaan yang ada di SMA kelas X sebesar 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan afiks dalam wacana Politik pada koran Riau Pos serta pemanfaatannya sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA kelas X. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas X pada KD 3.2 Aspek Kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks berita dalam wacana Politik pada koran Riau Pos edisi 1-7 Januari 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik simak, catat. Adapun metode analisis data yang digunakan yaitu metode agih dengan teknik lesap dan teknik ganti. Teori yang digunakan adalah Verhaar (2010), Chaer (2015) dan Ramlan (2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 1490 kata yang menggunakan afiks, prefiks sebanyak 663, sufiks 101, dan konfiks 726. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan fungsi afiks sebagai pembentuk kata benda, pembentuk kata kerja, pembentuk kata sifat, pembentuk kata kerja pasif, pembentuk kata kerja aktif transitif, pembentuk kata kerja intransitif, pembentuk kata bilangan bertingkat, dan pembentuk kata keterangan. Afiks memunculkan makna yang berbeda pada bentuk dasar. Kata kunci: Afiksasi, Koran, Fungsi, Makn