EKSISTENSI USAHA TERASI DESA PERAPAT TUNGGAL KABUPATEN BENGKALIS DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

ABSTRAK Oktia Wilanda, (2022) : Eksistensi Usaha Terasi Desa Perapat Tunggal Kabupaten Bengkalis Dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Syariah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin berkembangnya pola pikir masyarakat dalam melakukan suatu kegiatan untuk membangun kemandirian masyarakat dengan mempergunakan daya kemampuan yang dimiliki. Maka dalam kehidupan dibutuhkan suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya alam, seperti pemanfaatan hasil laut yang diolah menjadi satu produk yaitu terasi udang yang menjadi salah satu eksistensi bagi masyarakat Desa Perapat Tunggal Kabupaten Bengkalis. Rumusan masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagai mana eksistensi usah terasi dalam membangun kemandirin ekonomi masyarakat serta bagai mana pandangan ekonomi syariah terhadap eksistensi usaha terasi dalam membangun kemandirin ekonomi masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dilakukan di Desa Perapat Tunggal Kabupaten Bengkalis, untuk mendapatkan hasil dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, dengan Subjek penelitian yaitu masyarakat yang mengolah usaha terasi dan Objek penelitian ini adalah Eksistensi Usaha Terasi Desa Perapat Tunggal Kabupaten Bengkalis Dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Syariah. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang, 2 orang pengusaha yang memproduksi dan memasarkan, 3 orang karyawan. Untuk mendapatkan hasil dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan pustaka, dengan Analisis data yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Eksistensi usaha terasi merupakan dampak yang positif, karena sebagian besar dampak yang ada menjadikan pengusaha terasi menjadi mandiri dalam perekonomian. Karena mampu memanajemen keuangan mulai dari pengeluaran sampai pemasukan serta dapat memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Dampak lain dari kemandirian pengusaha terasi yaitu tidak bergantung pada pihak luar, karena pendapatan dari usaha terasi mampu mencukup kebutuhan hidup mereka mulai dari kebutuhan dasar sampai kegiatan sosial dimasyarakat. Tinjauan ekonomi syariah terhadap usaha terasi Desa Perapat Tunggal dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat sudah terpenuhi, karena telah mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha terasi dan meningkatka