IMPLEMENTASI PERATURAN DESA SIBIRUANG NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG RANTAU LARANGAN DI DESA SIBIRUANG KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU KABUPATEN KAMPAR PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH

ABSTRAK Judul: Implementasi Peraturan Desa Sibiruang No 1 tahun 2022 Tentang Rantau Larangan Di Desa Sibiruang Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar Perspektif Fiqih Siyasah Penulisan skripsi ini di latar belakangi oleh Desa Sibiruang mempunyai potensi alam yang masih terjaga Kelestariannya sampai saat ini yaitu di namakan Rantau Larangan. Rantau Larangan adalah salah satu bagian sungai yang dilindungi di Desa Sibiruang, Peraturan Desa Sibiruang yang mengatur tentang Rantau Larangan Nomor 1 Tahun 2022. Namun kebijakan Hukum yang di berlakukan oleh pemerintahan Desa ini ketika membuka Rantau Larangan Desa Sibiruang yang tercantum dalam Perdes No 1 tahun 2022 menimbulkan problematika dalam masyarakat. ada nya Sekelompok orang yang mengambil ikan yang tidak sesuai dengan ketetapan yang telah ditetapkan oleh desa tetapi di dalam Peraturan Desa Sibiruang No 1 tahun 2022 tidak adanya sanksi bagi pelanggar yang tidak mematuhi aturan ini. Maka tujuan penelitan ini adalah untuk memaparkan tentang Impelementasi peraturan desa Sibiruang No 1 tahun 2022 tentang Rantau Larangan di Desa Sibiruang Kec Koto kampar Hulu dan bagimana tinjaun fiqih Siyasah tentang Rantau Larangan Desa Sibiruang Kec Koto Kampar Hulu. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Desa Sibiruang Kec. Koto Kampar Hulu Kab. Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah Desa, tokoh adat, okoh Agama, ketua pemuda dan tim Rantau Larangan, metode pengambilan sample adalah purposive sampling dan didapatilah sample berjumlah 10 orang. Data primer diperoleh langsung melalui wawancara dan observasi, dan data sekunder yang mendukung data primer yang bersumber dari buku-buku, jurnal, artikel, majalah, makalah dan sumber-sumber lain berkaitan dengan skripsi. Lalu dianalisis dengan cara analisis melalui metode yang bersifat deskriptif analisis dengan menguraikan gambaran dari data yang diperoleh dan menghubungkan satu sama lain untuk mendapatkan suatu kesimpulan umum Ada pun hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tinjauan Fiqih Siyasah Terhadap Peraturan Desa Tentang Rantau Larangan di Desa Sibiruang adalah dengan siyasah maliyah yang mana dilaksankan dalam bentuk kebijakan pengelolaan sistem keuangan dan pengelolaan sumber daya alam. Pengeluaran dan belanja dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Kebijakan pemerintahan dapat berupa pembangunan mesjid dan pembuatan salu (pembatas) yang sudah terlaksana dengan baik, infrastruktur yang ada dapat membantu pengunjung mau pun masyarakat setempat untuk bisa beribadah dan sekaligus beristirahat. Kata Kunci: Implementasi, Fiqih Siyasah, Rantau Larangan, Sibiruan