KARAKTERISTIK KETAATAN PEREMPUAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI TERHADAP KATA QUNUT DAN DERIVASINYA)

ABSTRAK Tesis ini membahas tentang perempuan dalam perspektif al-Qur’an, yaitu studi terhadap makna kata Qunut dan derivasinya. Saat zaman jahiliyyah, perempuan dianggap sebagai sesuatu yang hina, hingga datang ajaran islam yang memuliakan dan mengangkat derajat perempuan dan juga memberikan aturan-aturan yang berkenaan dengan diri perempuan. Dalam al-Qur’an sendiri terdapat surat khusus yang dinamai dengan surah al-Nisa (perempuan). Hal ini menunjukkan bahwa al-Qur’an memberikan perhatian khusus kepada kaum perempuan dan mengakui kedudukannya serta memberikan peraturan-peraturan sesuai dengan kodrat seorang perempuan khususnya dalam bab taat. Taat dalam penelitian ini diambil dari bahasa arab yaitu Qunut. Al-Qur’an yang menyebutkan kata qunut dapat dipahami bahwa karakteristik taat bagi seorang perempuan mencakup ke dalam beberapa hal, maka penelitian ini membahas tentang relevansi makna qunut dengan ketaatan perempuan dalam tinjauan al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan pendekatan tafsir tematik. Rujukan dalam kajian ini diambil dari beberapa sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini menempuh beberapa langkah dalam pengumpulan data. Selanjutnya data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan linguistic. Adapun hasil dalam penelitian ini menyebutkan bahwa relevansi makna qunut dengan ketaatan perempuan dalam tinjauan al-Qur’an yang pertama bahwa sikap qunut merupakan pintu kemuliaan bagi perempuan. Kedua, perempuan yang berusaha untuk selalu qunut akan diberi ganjaran pahala dua kali lipat. Ketiga, qunut merupakan salah satu ciri dari seorang mukminah yang terlahir setelah penyerahan yang utuh kepada Allah serta keimanan yang benar terhadap-Nya. Dan yang terakhir ialah qunut sebagai karakteristik kehormatan perempuan sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur’an mengenai kisah Maryam. Kata Kunci: Perempuan, Adabi Ijtima'i, Qunut, Derivas