ANALISIS PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN KEPALA DESA BANGUN SARI KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021

ABSTRAK ANALISIS PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN KEPALA DESA BANGUN SARI KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021 Oleh: RISTIATI AJENG WAHIDIYAH 11870524320 Keberadaan pemilih pemula tentu menjanjikan dalam setiap ajang pemilihan umum, sebagai jalan untuk mengamankan posisi strategis yang ingin dicapai oleh setiap kandidat yang maju dalam pemilihan. Pemilih pemula yang terdiri atas pelajar, mahasiswa atau pemilih dengan rentang usia 17-21 tahun menjadi segmen yang memang unik, seringkali memunculkan kejutan dan tentu menjanjikan secara kuantitas. Latar belakang skripsi yang berjudul “Analisis Partisipasi Pemilih Pemula Pada Pemilihan Kepala Desa Bangun Sari Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar Tahun 2021” adalah pemilih pemula pada pemilihan kepala Desa Bangun Sari masih belum mampu untuk berpartisipasi dalam mengikuti proses pemilihan kepala desa Bangun Sari pada Tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor pendorong serta penghambat pemilih pemula untuk ikut serta dalam proses demokrasi di aras lokal ini. Indikator penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial Max Weber yang mengemukakan ada empat faktor yang mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk berpartisipasi dengan alasan-alasan yang di dasarkan dari: Rasional nilai, rasional emosional afektif, rasional tradisional serta rasional instrumental. Selanjutnya, Informan penelitian ini berjumlah 9 orang dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat partisipasi pemilih pemula pada pemilihan Kepala Desa Bangun Sari dapat dikatakan sebagian pemilih pemula cukup antusias. Faktor pendorong partisipasi pemilih pemula adalah adanya rasa ingin tahu, adanya kesadaran politik, dorongan positif pihak keluarga, serta kegiatan sebagai pelajar/mahasiswa untuk mengetahui kegiatan pemilihan di lapangan. Adapun faktor penghambat partisipasi adalah jiwa sosial yang kurang, perasaan tidak mampu/minder, larangan negatif dari keluarga, dan kegiatan sehari-hari. Kata kunci: Partisipasi, Pemilih Pemula, Pemilihan Kepala Des