PERAN TOKOH AGAMA DALAM PEMBINAAN MUALLAF DI DESA SIABU KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR

Penelitian yang berjudul “Peran Tokoh Agama Dalam Pembinaan Muallaf di Desa Siabu Kecamatan Salo Kabupaten Kampar” diltarbelakangai oleh sebuah realitas bahwa Pembinaan agama merupakan suatu proses dalam memberikan pelajaran tentang agama atau sebuah kegiatan dalam memberikan bantuan kepada seseorang, terkhususnya para muallaf dengan tujuan untuk memberikan keteguhan iman pada diri seseorang. Tokoh agama merupakan salah satu yang menjadi Pembina para muallaf. Hal ini sudah menjadi inisiatif para Pembina/tokoh agama karena ini juga merupan kewajiban umat muslim. Para Tokoh agama dalam melakukan perannya membina para muallaf terdapat hal yang di lalui yaitu adanya dukungan dan juga adanya tantangan. Terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh para muallaf dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama untuk yang baru masuk Islam. Meskipun ada banyak tantangan yang dilalui oleh para Tokoh Agama dalam melakukan pembinaan, namun tidak membuat para Tokoh Agama menyerah dalam membina dan juga merangkul para muallaf di Desa Siabu Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Diambil dari latar belakang masalah, dalam skripsi ini penulis ingin mengangkat masalah tentang bagaimana peran Tokoh Agama dalam pembinaan Muallaf di Desa Siabu. Selanjutnya jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), seluruh data diambil dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisi data ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Tokoh Agama dalam merangkul para muallaf bisa dibilang aktif. Peran tokoh agama dalam membantu bentuk pembinaan muallaf adalah dengan diadakannya pengajian agama, dakwah masyarakat, belajar tatap muka seperti door to door dari rumah ke rumah. Setelah peneliti mendapatkan data di lapangan, peran Tokoh Agama dalam membina para muallaf masih kurang maksimal, karena kurangnya anggota Pembina. Jadi untuk mengatasi masalah tersebut sangat diperlukan perhatian dari masyarakat muslim setempat, lembaga-lembaga yang mendukung, terutama terkait mengenai dana dan penambahan Pembina/tokoh agama. para Tokoh Agama juga mengalami kesulitan dengan fasilitas. Kemudian juga beberapa muallaf yang ingin kembali ke agama asal, karena goyahnya hati mereka yang disebabkan oleh tekanan sekeliling, pengajian agama, terutama muallaf laki-laki yang sangat sulit disesuakian dengan kondisi kerja mereka. Kata Kunci : Tokoh Agama, Pembinaan, Muall