ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID 19 PADA SEKTORSEKTOR EKONOMI MIKRO DI KECAMATAN KERITANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR DI TINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

ABSTRAK Covid 19 menjadi masalah hampir diseluruh negara tidak terkecuali di Indonesia. Bahkan sektor yang terdampak juga sangat luas khususnya para pelaku ekonomi mikro yang didominasi oleh UMKM. Salah satu yang terdampak adalah pedagang di Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Covid 19 pada ekonomi mikro di Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir dan perspektif ekonomi syariah memandang fenomena tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mengambil informan penelitian para pelaku ekonomi mikro dari Desa yang berbeda di Kecamatan Keritang dengan jenis pedang ikan, buah, sembako, pakaian, dan rumah makan dengan total 3 responden. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara kepada para informan. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa Dampak Covid 19 pada sektor ekonomi mikro di Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir berada pada posisi positif dan negatif. Kondisi yang positif hanya terdapat pada usaha Pedagang Buah disebabkan adanya kecenderungan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan imunitas melalui konsumsi buah. Sedangkan yang mendapatkan dampak negatif berada pada sektor ekonomi mikro pedagang sembako, pedagang ikan, pedagang pakaian, dan rumah makan. Adapun pedagang pakaian adalah usaha yang paling terdampak akibat kondisi covid 19 ini. Bahkan adanya penurunan pendapatan hingga lebih dari 50% terjadi pada pedagang pakaian. Hal ini disebabkan adanya pembatasan aktifitas masyarkat sehingga enggan membeli pakaian. Dalam mangatasi dampak covid para pedagang melakukan beberapa strategi seperti berjualan keliling, berjualan online, mengurangi stok barang, dan berpindah lokasi jualan. Tinjauan ekonomi syariah pada dampak yang terjadi adalah ketetapan Allah yang tidak dapat dihindari. Namun dalam kondisi tersebut, pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan agar para pedagang yang terdampak tetap bisa melanjutkan hidupnya dan memenuhi kebutuhannya. Kebijakan ini haruslah mengikuti Al-Quran dan Sunnah Nabi. Disamping dari itu, para pedagang juga harus melakukan strategi untuk menghindari meluasnya dampak dari Covid 19 ini dan tidak hanya menunggu bantuan saja. Kata Kunci: Dampak, Covid 19, Ekonomi Mikr