HUBUNGAN QONA’AH DAN SYUKUR DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA

Hubungan Qona’ah Dan Syukur Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Miranti Duhani Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau mirantiduhani.md@gmail.com Abstrak Kebutuhan hidup manusia terdiri atas 3 macam yaitu primer, sekunder, dan tersier. Untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut remaja yang masih dalam masa transisi tak jarang lebih memilih keinginannya dibandingkan kebutuhan, dimana hal tersebut merujuk pada perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif adalah perilaku pemborosan dalam mengkonsumsi suatu barang, dan mementingkan kepuasaan atau keinginan semata dari barang tersebut, dibandingkan kebutuhan dan manfaatnya. Al-Qur’an sendiri sangat melarang umatnya untuk melakukan perilaku konsumtif, oleh sebab itu guna menghindarinya dibutuhkan sifat qona’ah dan syukur didalam diri remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan qona’ah dan syukur terhadap perilaku konsumtif pada remaja. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dengan subjek penelitian sebanyak 261 siswa/i SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Pengumpulan data menggunakan tiga skala, yaitu skala perilaku konsumtif (Wardhani, 2009), skala qona’ah (Julitasari, 2017), dan Syukur (Berlita, 2014). Hail analisis data menunjukkan koefisien (r) = 0,588 dan taraf signifikasi p=0,000 (p>0,05) Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan negatif antara qona’ah dan syukur dengan perilaku konsumtif pada remaja. Kata kunci: Perilaku Konsumtif, Qona’ah, Syukur, Remaj