SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI BIBIT KELAPA UNGGUL DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

Luas tanaman kelapa di Indonesia mencapai 3.728.600 hektare. Luas lahan sebesar 92,40% diantaranya adalah Kelapa Dalam. Data ini menunjukkan bahwa produktivitas kelapa di Indonesia masih kurang dari 1 ton/hektar lahan, lebih rendah dari Filipina yang sudah mencapai 2 ton/hektar lahan. Petani Kelapa Dalam pada umumnya menggunakan bibit lokal dan produktivitas tanaman kelapa dalam menurun. Hal tersebut terjadi karena para Petani memilih bibit hanya berdasarkan perkiraan mereka. Oleh arena itu dibutuhkan sistem pakar yang dapat mengidentifikasi bibit unggul, sehingga didapat hasil yang akurat. Metode Certainty Factor dipilih untuk menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian ( fakta atau hipotesa ) berdasar bukti atau laporan pakar dengan menggunakan suatu nilai untuk mengasumsikan derajat keyakinan seorang pakar terhadap suatu data. Hasil Penelitian dapat membantu masyarakat untuk melakukan mengidentifikasi mandiri untuk mengetahui bibit unggul, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kelapa di Indragiri Hillir