TINJAUAN FIQIH SIYASAH TERHADAP PELAKSNAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN PADA MASA COVID-19 DI DESA LUBUK DALAM KABUPATEN SIAK

ABSTRAK Gomgom Maruli. P(2021): Tinjauan Fiqih Siyasah Terhadap Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Pada Masa Covid-19 Di Desa Lubuk Dalam Kabupaten Siak Skripsi ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh pelaksanaan Program PKH di Desa Lubuk Dalam Kabupaten Siak Provinsi Riau. Program PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007. Adapun yang menjadi pokok permasalahan yakni, pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial No. 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan (PKH) pada Masa Covid-19 di Desa Lubuk Dalam Kabupaten Siak, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) pada masa Covid-19 di Desa Lubuk Dalam dan tinjauan fiqh siyasah terhadap peraturan menteri sosial Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan (PKH ) dimasa Covid-19. Jenis penelitiandalam skripsi ini adalah penilitian sosiol;ogis hukum yang berlokasi di Desa Lubuk Dalam Kabupaten Siak Provinsi Riau. Sumber data yang digunakan adlah sumber data primer yang diperoleh dari Pemerintah Desa serta sumber data skunder diperoleh dari masyarakat penerima PKH serta buku-buku dan undang0-undang yang terkait, teknik pengumpulan data ini diambil dengan Observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Analisa data ini menggyunakan deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini dapat diketahui Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Di Desa Lubuk Dalam sudah terlaksana dengan baik. Faktor-faktor pendukung Internal dalam pelaksanaan PKH di Desa Lubuk Dalam, adalah: Pertama, Komunikasi di tingkat desa lebih mudah karena jarak tempuh lebih dekat. Kedua, Pengumpulan masa di tingkat desa sangat mudah karena perangkat desa sangat Kooperatif, sedangkan faktor eksternalnya adalah: Pertama, adanya perhatian dari RT/RW yang sangat aktif. Kedua, pihak fasilitas yang sangat aktif dan cepat Tanggap. Adapun faktor penghambat internal pelaksanaan PKH di desa Lubuk Dalam adalah, Pertama, waktu yang terbatas karena para peserta PKH hanya bisa Hadir pada saat kondisi tertentu karena sibuk bekerja. Kedua, tidak semua peserta PKH memiliki alat komunikasi, sehingga kurangnya informasi jika memerlukan Data tambahan dan informasi lainnya, sedangkan faktor eksternalnya adalah Masyarakat masih banyak yang tidak melaksanakan kewajibannya sebagai Penerima PKH. Menurut tinjauan fiqih siyasah dalam pelaksanaan PKH di Desa Lubuk Dalam juga sudah berjalan dengan baik, sesuai dengan tujuan Siyasah Maliyah dan Siyasah Dusturiyah yakni sama-sama untuk kemaslahatan rakyat Demi mensejahterakan kehidupan warga Negara Indonesia yang lebih baik. Kata Kunci : Program Keluarga Harapan, Covid-19, Fiqih Siyasa