ANALISA MANAJEMEN RESIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI KRISNA-DAK MENGGUNAKAN METODE FMEA

Sistem Informasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA-DAK) adalah sistem yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat dan wajib digunakan sebagai alat penunjang keberlangsungan proses perencanaan dana alokasi khusus untuk daerah pada dinas BAPPEDA sejak tahun 2016. Selama penggunaan sistem informasi KRISNA-DAK, terdapat beberapa masalah seperti sistem error dikarenakan server down dan data tidak terbackup sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiko keamanan teknologi informasi berdasarkan Metode Failure Mode and Effect (FMEA) yang menghasilkan rekomendasi kontrol resiko untuk manajemen sistem informasi. Analisa resiko keamanan sistem informasi dihitung berdasarkan perhitungan Risk Priority Number (RPN) yang dapat menentukan level dari setiap resiko keamanan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan potensi kegagalan tertinggi yaitu pada sistem informasi KRISNA-DAK dengan nilai RPN 108 (Level Hight). Rekomendasi yang dapat disarankan untuk tim IT Dinas BAPPEDA yaitu melakukan maintenance sistem informasi dengan rutin untuk keaamanan sistem informasi yang lebih baik