SIFAT KIMIA KOMPOS ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS MOL BONGGOL PISANG

Eceng gondok dengan kemampuan tumbuhnya yang cepat dapat mengganggu aktifitas perairan, untuk itu perlu dialihkan menfaatnya menjadi bahan kompos. Pengomposan yang efisien dan efektif dalam segi waktu hingga saat ini masih membutuhkan dekomposer. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis MOL terbaik dalam menghasilkan hara makro kompos eceng gondok dan kesesuaiannya dengan standar SNI 2004. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021 di Kampung Pinang Kecamatan Perhentian Raja kabupaten Kampar Provinsi Riau dan Analisis Laboratorium Tanah Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan percobaan polybeg dengan beberapa taraf dosis MOL sebagai dekomposer. Unit percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 4 dosis perlakuan MOL dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut (Tanpa MOL bonggol pisang, 100 ml MOL bonggol pisang, 200 ml MOL bonggol pisang, dan 300 ml MOL bonggol pisang). Parameter pengamatan yang digunakan yaitu pH, Nitrogen, Fosfor, Kalium, C-Organik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemberian MOL bonggol pisang dengan dosis 300 ml merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan nilai hara makro N, P dan K kompos eceng gondok dan telah memenuhi standar mutu kompos SNI 2004. Kata Kunci: Bioaktivator, Eceng gondok, bonggol pisang, Pengomposan