PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA SISTEM HIDROPONIK WICK MENGGUNAKAN MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI LIMBAH CAIR TAHU YANG BERBEDA

NEFLIANISA (2021) : PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA SISTEM HIDROPONIK WICK MENGGUNAKAN MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI LIMBAH CAIR TAHU YANG BERBEDA Lahan pertanian Indonesia yang semakin sempit serta banyaknya alih fungsi lahan untuk pembangunan yang bersifat industri mempengaruhi peningkatan produksi tanaman selada. Alternatif untuk menyiasati terbatasnya lahan budidaya adalah dengan menggunakan teknologi hidroponik dengan nutrisi alternatif yaitu limbah cair tahu serta media tanam bukan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi, konsentrasi limbah cair tahu dan media tanam yang terbaik terhadap pertumbuhan tanaman selada pada sistem hidroponik (wick). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu Pasir pangaraian, selama 3 bulan dimulai dari bulan Maret sampai dengan Mei 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (RPT) atau split plot design yang terdiri dari petak utama nutrisi (L0= 100% AB Mix, L1 = 40% LCT, L2 = 50% LCT, L3 = 60% LCT) dan anak petak media tanam (M1 = cocopeat, M2 = sekam bakar, M3 = pasir). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, berat basah tanaman, berat kering tanaman, panjang akar. Hasil penelitian menunjukkaan bahwa konsentrasi limbah cair tahu dan media tanam yang digunakan berpengaruh terhadap semua parameter pengamatan pada pertumbuhan vegetatif tanaman selada namun belum seoptimal pada perlakuan 100% AB Mix sebagai kontrol. Penelitian ini telah membuktikan bahwa limbah cair tahu dapat digunakan sebagai nutrisi hidroponik, namun perlu dilakukan pengolahan khusus agar unsur N tersedia. Kata Kunci : Limbah, Nutrisi Tanaman, Pertumbuha