ANALISIS MUTU FISIK JERUK SIAM (Citrus nobilis Lour) ASAL KUOK DENGAN LAMA PENYIMPANAN BERBEDA PADA SUHU RUANG

Jeruk siam segar umumnya memiliki sifat mudah rusak karena mengandung banyak air dan setelah dipanen masih mengalami proses hidup seperti respirasi dan pematangan. Oleh karena itu penyimpanan menjadi salah satu tahapan yang sangat penting dalam penanganan pasca panen. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh lama penyimpanan pada suhu ruang yang terbaik terhadap mutu fisik jeruk siam asal Kuok. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pasca panen Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, pada Bulan Januari 2021. Perlakuan dalam Penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial. Lama penyimpanan yang terdiri dari lima taraf perlakuan yakni L (0 Hari), L 1 (2 Hari), L 2 (4 Hari), L 3 (6 Hari), L (8 Hari) . Parameter pengamatan adalah persentase kerusakan, bobot akhir, warna, diameter buah. Hasil penelitian yang telah dilakukan penyimpanan jeruk siam asal kuok mengalami pengaruh sangat nyata terhadap mutu fisik jeruk siam selama penyimpanan suhu ruang dengan persentase kerusakan terendah yaitu 10%, bobot akhir buah 111,10 g, warna 5 green yellow dengan chroma 7, value 10 dan diameter buah 61,25 mm. Berdasarkan hasil penelitian lama waktu penyimpanan terbaik terhadap mutu fisik jeruk siam asal Kuok adalah penyimpanan pada 2 hari. 4 Kata kunci: Jeruk, lama penyimpanan, mutu fisik, suhu ruan