ENOMENA HUJAN ES DALAM AL-QUR’AN DAN SAINS

ABSTRAK Penelitian ini berjudul: “Fenomena Hujan Es Menurut Al -Qur‟an dan Sains”. Al-Qur‟an merupakan mukjizat paling besar Nabi Muhammad saw. yang isi kandungannya selalu relevan dengan kehidupan serta ilmu-ilmu yang terkandung di dalamnya merupakan anugerah bagi manusia. Banyak ayat AlQur‟an yang mengandung unsur-unsur ilmiah, khususnya berhubungan dengan Sains yang sewaktu diturunkan empat belas abad yang lalu belum dimengerti oleh masyarakat arab pada waktu itu. Salah satu isi kandungan al-Qur‟an yang juga dibahas dalam Sains adalah fenomena hujan es. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana proses terjadinya hujan es menurut ahli tafsir dan Sains. Penelitian ini merupakan penelitian perpustakaan atau “Library Research” artinya melakukan penelitian terhadap buku-buku dan informasi-informasi lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian ini disamping mengutip langsung dari Tafsir-tafsir Al-Qur‟an, kitab-kitab Hadis, Buku-buku sains serta buku pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses turunnya Hujan Es dalam pandangan Al-Qur‟an berawal dari awan kecil yang saling mendorong, berkumpul dan bertumpuk-tumpuk menjadi gumpalan awan yang besar, kemudian terbentuk embun atau bahkan membeku menjadi butiran-butiran es yang kemudian berjatuhan ke bumi. Menurut pandangan Sains terjadinya Hujan Es adalah adanya daerah konvergensi sehingga terjadi pertemuan massa udara yang dapat memicu pertumbuhan awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan Es bisa terjadi pada wilayah tropis yang hangat seperti di Indonesia. Ini bisa terjadi apabila batu es yang turun bersifat kering dan berukuaran besar ketika keluar dari dasar awan. Berdasarkan ukurannya, Hujan Es bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu soft hail, small hail dan hailstone. Proses turunnya Hujan Es menurut pandangan Al-Qur‟an memiliki kesamaan dengan pandangan Sains, yaitu sama-sama diawali dengan angin kencang dan perkumpulan awan yang tebal. Dalam Sains awan tersebut dinamakan dengan awan cumulonimbus. Awan ini merupakan satu-satunya jenis awan yang dapat menyebabkan terjadinya Hujan Es. Kata Kunci: Hujan Es, Al-Qur’an, Sain