Analisis Pemasaran, Modal, dan Lahan Tambak terhadap Pendapatan Petani Garam di Kabupaten Jenneponto

Abstract : The purpose of this study was to determine the effect of marketing aspects, capital and pond land on the income of salt farmers in Jeneponto Regency. The technique sampling in this study used the entire respondent as many as 210 salt farmers. The type of research uses quantitative with associative method. In this study, the data were obtained from a questionnaire, then processed and analyzed by using Partial Least Square (PLS). The results showed that the marketing aspects and pond land had no significant effect on salt farmers 'income meanwhile the capital had a positive effect on salt farmers' income. Support for infrastructure development is highly expected, starting from the construction of warehouses, road repairs and capital. In addition, the quality of salt must also be improved by using better processing technology, even if needed, salt farmers can be further fostered through a coaching program from the Jeneponto Regency government through socialization to achieve the target of iodized salt production with SNI standards.Keywords: Marketing, Capital, Pond land, incomeAbstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aspek pemasaran, modal dan lahan tambak terhadap pendapatan petani garam di Kabupaten Jenneponto. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan seluruh populasi sebagai responden sebanyak 210 petani garam. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis asosiatif. Dalam penelitian ini data diperoleh dari instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner, kemudian diolah menggunakan bantuan perangkat lunak Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan aspek pemasaran dan lahan tambak tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani garam dan modal berpengaruh positif terhadap pendapatan petani garam. Dukungan pembangunan infrastruktur sangat diharapkan, mulai dari pembangunan gudang, perbaikan jalan-jalan tani, sampai pada permodalan. Selain itu kualitas garam juga harus bisa ditingkatkan dengan menggunakan bantuan teknologi pengolahan yang lebih baik, bahkan jika diperlukan petani garam bisa dibina lebih lanjut melalui program pembinaan dari pemerintah Kabupaten Jenneponto melalui sosialisasi untuk mencapai target produksi garam beryodium yang berstandar SNI.Kata Kunci: Pemasaran, Modal, Lahan Tambak, Pendapata