Relasi skeletal Kelas II terjadi terutama karena faktor keturunan serta kombinasi faktor lingkungan seperti kebiasaan buruk atau karies rampan pada periode gigi desidui. Relasi skeletal Kelas II sering menghasilkan penampilan bibir inkompeten, profil cembung, dan protrusif gigi anterior. Salah satu rencana perawatan untuk mengoreksi kondisi tersebut adalah perawatan dengan ekstraksi 4 gigi premolar yang diikuti pemakaian alat ortodonti lepasan beberapa tahap. Artikel ini bertujuan untuk mempresentasikan perawatan pada seorang pasien wanita berusia 12 tahun yang didiagnosis maloklusi Angle Kelas I, dengan overjet berlebih, gigitan dalam anterior, gigitan silang unilateral pada molar kiri, dan profil wajah cembung. Hasil pengukuran sefalometr...
Maloklusi Klas II divisi 1 sering disertai overjet besar dan palatal bite, koreksi overjet besar dan...
Latar Belakang: Maloklusi Pseudo kelas III ditandai dengan hubungan yang tidak harmonis antara relas...
Latar Belakang: Maloklusi Pseudo kelas III ditandai dengan hubungan yang tidak harmonis antara relas...
Relasi skeletal Kelas II terjadi terutama karena faktor keturunan serta kombinasi faktor lingkungan ...
Maloklusi merupakan penyimpangan letak gigi dari keadaan normal. Maloklusi dapat terjadi karena peny...
Maloklusi merupakan penyimpangan letak gigi dari keadaan normal. Maloklusi dapat terjadi karena peny...
Latar Belakang: Bentuk lengkung gigi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasil...
Gigitan terbuka merupakan maloklusi yang bercirikan tidak terdapatnya tutup menutup gigi rahang atas...
Menegakkan diagnosis dan merawat maloklusi dengan gigitan terbuka pada pasien dewasa merupakan suatu...
Latar Belakang: Maloklusi Pseudo kelas III ditandai dengan hubungan yang tidak harmonis antara relas...
Pasien laki-laki usia 18 tahun dengan maloklusi Klas II skeletal, terjadi konstriksi pada lengkung g...
Perawatan ortodontik teknik Begg pada maloklusi klas III skeletal bertujuan untuk memperbaiki revers...
Latar Belakang: ketidakharmonisan ukuran rahang dengan gigi merupakan salah satu bentuk etiologi mal...
Latar belakang: Maloklusi Angle Klas II divisi 2 sering disertai coverbite dan merupakan kasus yang ...
Latar belakang: Maloklusi Angle Klas II divisi 2 sering disertai coverbite dan merupakan kasus yang ...
Maloklusi Klas II divisi 1 sering disertai overjet besar dan palatal bite, koreksi overjet besar dan...
Latar Belakang: Maloklusi Pseudo kelas III ditandai dengan hubungan yang tidak harmonis antara relas...
Latar Belakang: Maloklusi Pseudo kelas III ditandai dengan hubungan yang tidak harmonis antara relas...
Relasi skeletal Kelas II terjadi terutama karena faktor keturunan serta kombinasi faktor lingkungan ...
Maloklusi merupakan penyimpangan letak gigi dari keadaan normal. Maloklusi dapat terjadi karena peny...
Maloklusi merupakan penyimpangan letak gigi dari keadaan normal. Maloklusi dapat terjadi karena peny...
Latar Belakang: Bentuk lengkung gigi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasil...
Gigitan terbuka merupakan maloklusi yang bercirikan tidak terdapatnya tutup menutup gigi rahang atas...
Menegakkan diagnosis dan merawat maloklusi dengan gigitan terbuka pada pasien dewasa merupakan suatu...
Latar Belakang: Maloklusi Pseudo kelas III ditandai dengan hubungan yang tidak harmonis antara relas...
Pasien laki-laki usia 18 tahun dengan maloklusi Klas II skeletal, terjadi konstriksi pada lengkung g...
Perawatan ortodontik teknik Begg pada maloklusi klas III skeletal bertujuan untuk memperbaiki revers...
Latar Belakang: ketidakharmonisan ukuran rahang dengan gigi merupakan salah satu bentuk etiologi mal...
Latar belakang: Maloklusi Angle Klas II divisi 2 sering disertai coverbite dan merupakan kasus yang ...
Latar belakang: Maloklusi Angle Klas II divisi 2 sering disertai coverbite dan merupakan kasus yang ...
Maloklusi Klas II divisi 1 sering disertai overjet besar dan palatal bite, koreksi overjet besar dan...
Latar Belakang: Maloklusi Pseudo kelas III ditandai dengan hubungan yang tidak harmonis antara relas...
Latar Belakang: Maloklusi Pseudo kelas III ditandai dengan hubungan yang tidak harmonis antara relas...