Perilaku pencarian informasi pemustaka di perpustakaan umum kabupaten Tasikmalaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencarian informasi pemustakadi Perpustakaan Umum Kabuapten Tasikmalaya, serta kendala dan solusi dalammelakukan pencarian informasi di perpustakaan tersebut. Metode penelitian inimenggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, denganmewawancarai 7 (tujuh) orang pemustaka yang sedang mencari informasi diperpustakaan. Untuk pemilihan informan dalam penelitian ini, dibatasi padapemustaka yang profesinya dibidang non-akademis seperti petani, pedagang, danwiraswasta lainnya. Model dalam penelitian ini menggunakan model yangdikemukakan oleh David Ellis tahun 1987, dengan tahap kegiatan meliputi,starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, dan extracting. Hasil daripenelitian ini menunjukan bahwa, perilaku pencarian informasi pemustaka diPerpustakaan Umum Kabupaten Tasikmalaya, yang berprofesi dibidang nonakademishampir semua memenuhi kriteria model pencarian informasi yangdikemukakan oleh David Ellis. Akan tetapi ada perbedaan metode atau cara dalamproses pencariannya, yaitu pada tahap chaining. Di mana ada beberapa informanpada tahap chaining ini, langkah atau proses pencarian informasinya lebih kepadatahap browsing pada teori David Ellis ini. Hambatan atau kendala yang dihadapioleh para pemustaka perpustakaan umum kabupaten Tasikmalaya, salah satunyaadalah pada saat melakukan pencarian sebuah buku di rak buku perpustakaan yangmemerlukan waktu sekitar 20 sampai 30 menit. Adapun solusi yang merekalakukan untuk mengatasi hambatan atau kendala tersebut, yaitu dengan carabertanya kepada petugas perpustakaan tersebutvii, 31 hlm, ilusi; 83 c