Ego dan Id

Risalah ini menangani implikasi-implikasi penting gagasan-gagasan tentang id, ego, dan super-ego. Karya yang dikatakan Freud lebih dekat dengan psikoanalisis, lebih dekat dengan pengalaman klinis dibandingkan pendahulu-pendahulunya dari tahun 1920. Pusat perhatiannya pada ego yang dia pandang bertempur melawan tiga kekuatan: id, super-ego, dan dunia luar. Dalam teks ini dia melihat ego sebagai penunggang yang kurang lebih pergi ke mana kudanya ingin melaju. Buku ini dibagi dalam lima bagian dengan subbahasan yang berbeda. Bagian I Kesadaran dan apa yang dimaksud dengan ketaksadaran (hal.3). Bagian II Ego dan Id (hal.12). Bagian III Ego dan Super-Ego (hal.27). Bagian IV Dua golongan insting (hal.45). Bab V Hubungan-hubungan ego yang dependen (hal.58). Buku ini juga dilengkapi dengan sekilas kehidupan Sigmund Freud di halaman 95.Kata kunci: filsafat, Sigmund Freud, eg