Kosmologi Darah Sebagai Ide Penciptaan Dalam Seni Lukis

Representasi darah tidak hanya hadir sebagai elemen biologis dalam tubuh namun juga dalam dimensi spiritual, khususnya kosmologi Jawa. Penciptaan Tugas Akhir ini berupaya mengeksplorasi kembali makna simbolik Darah dalam kosmologi Jawa dan nilai-nilai luhur yang terangkum dalam satu konsep sedulur papat lima pancer ke dalam wujud karya seni lukis. Kosmologi jawa memandang eksistensi darah dimaknai sebagain nyawa atau sumber roh penggerak kehidupan manusia. Penciptaan lukisan dilakukan dengan memaknai dan mengeksplorasi berbagai gagasan tentang nilai-nilai luhur darah menurut interpretasi estetika pribadi dengan melibatkan imajinasi dari kesadaran kultural sebagai orang Jawa/kebudayaan Kejawen. Dalam konteks ini, representasi makna simbolik yang diwujudkan dalam lukisan abstraksi tidak lepas dari kedalaman kosmologis Jawa, kepercayaan, mitos, kebudayaan, dan realitas sosial. Dalam prosesnya, kreativitas visual tentang kosmologi darah membangun kesadaran diri mengenai esensi fungsi darah baik sebagai material biologis hingga cara pandang lokalitas kebudayaan Jawa melihat darah sebagai kesatuan antara realitas hidup dan mati. Melalui penciptaan lukisan ini, diberharapkan dapat memberikan perspektif baru representasi artistik darah dalam karya seni dan menguatkan pelestarian warisan filsafat budaya leluhur Jawa mengenai kosmologi ke dalam karya seni lukis