Strategi Pembelajaran dan Bentuk Penyajian Musik Angklung oleh Komunitas Ikatan Remaja Muhammadiyah Jambidan Yogyakarta

Komunitas Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Jambidan merupakan salah satu komunitas yang melestarikan dan mengembangkan seni angklung di Yogyakarta, dengan melatih musik angklung di sekolah-sekolah dan menyelenggarakan festival angklung. Rumusan masalah dan tujuan penelitian ini berfokus pada strategi pembelajaran angklung yang diterapkan oleh komunitas IRM Jambidan serta bentuk penyajian musik angklung oleh komunitas IRM dalam Festival Angklung Kids Yogyakarta 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dengan mengambil sampel dua sekolah yang dilatih oleh anggota dari komunitas IRM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Strategi pembelajaran musik angklung di SD Negeri Sutran oleh anggota komunitas IRM yaitu menggunakan strategi pembelajaran secara langsung. Penerapannya menggunakan model pembelajaran interaksi sosial dan tiga metode penyampaian, yaitu metode ceramah, demonstrasi, dan drill (latihan). Teknik yang digunakan untuk mengaplikasikan musik angklung yaitu dengan metode hand sign. Proses pembelajaran yang digunakan ini cukup efektif untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam bermain angklung. 2) Bentuk penyajian musik angklung SD Muhammadiyah Karangkajen IV oleh komunitas IRM pada kegiatan Festival Angklung Kids Yogyakarta 2019 yaitu dengan bentuk penyajian musik secara kelompok. Pada penyajiannya diperlukan seorang dirijen untuk memberi aba-aba atau isyarat tangan, yang bertujuan untuk memimpin jalannya penampilan kelompok tersebut. Unsur-unsur pendukung dalam penyajian kelompok angklung ini yaitu instrumen angklung, mp3, panggung, sound system, lighting, kostum, hiasan pernak-pernik, dan make up