The art and architecture of the Indian subcontinent

Volume asli India dalam seri The Pelican History of Art, The Art and Architecture of India: Hindu, Buddhist, Fain karya Benjamin Rowland, pertama kali diterbitkan pada tahun 1953, membahas Asia Tenggara serta anak benua India. Karya ini melampaui batas-batas politik India hanya untuk memasukkan Afghanistan, Bangladesh, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka, tetapi menambahkan bagian tentang arsitektur Indo-Muslim. Saya telah mengadopsi pendekatan sejarah seni yang cukup konvensional, menekankan gaya, karakter, asal usul, dan perkembangannya, dan hanya memberikan latar belakang budaya sebanyak yang diperlukan untuk memahami fitur dasar bentuk seni, pahatan, dan arsitektur. Di bidang di mana sebagian besar seni, terutama agama, bergantung sampai batas tertentu setidaknya pada tradisi kuno, banyak bidang interpretasi terbuka - geomantik, kosmologis, mistik, dan kadang-kadang, pada periode selanjutnya, magis. Tuduhan apa pun bahwa beberapa interpretasi ini tampaknya tidak perlu misterius, atau berasal dari alih-alih mendasari patung atau bangunan, dapat dilawan dengan menunjuk pada fakta bahwa pengrajin dan pembangun saat ini masih menggunakan teks-teks tradisional, meskipun biasanya menerima ajaran mereka dengan cara yang sederhana. yang tidak ada hubungannya dengan praktik yang sebenarnya. Kuil Hindu Agung Stella Kramrisch, yang diterbitkan pada tahun 1946, sejauh ini tetap menjadi studi paling penting tentang kuil dalam semua aspeknya, di semua periode. Dalam kelengkapannya dan eksposisi yang terinspirasi dari dasar konseptual candi dan pahatannya, berdasarkan sumber-sumber tradisional India, bukunya adalah salah satu monumen intelektual zaman kita. Meskipun saya belum bisa mengikuti pendekatannya, perbedaan dan orisinalitas konsepsiny