Student Centered Learning (SCL) Sebagai strategi Pembelajaran Seni Musik Bagi Siswa Kelas VIII Di SMP Budya Wacana Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan SCL sebagai strategi pembelajaran seni musik pada materi musik tradisional bagi siswa kelas VIII di SMP Budya Wacana Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang berlokasi di SMP Budya Wacana Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, serta triangulasi. Metode analisis data menggunakan Interactive Analysis Model Miles and Huberman, dengan empat tahap analisis data yaitu, koleksi data, reduksi data, penyajian data dan verikfikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SCL sebagai strategi pembelajaran seni musik merupakan upaya guru seni musik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat karena di masa pandemi, para siswa hanya memiliki sedikit waktu untuk belajar di kelas dengan tatap muka terbatas, sehingga guru merasa perlu menerapkan SCL untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi serta memberikan siswa kesempatan untuk mengeksplor materi pelajaran seluas-luasnya. Penerapan SCL melalui metode group discussion, tanya jawab dan blended learning dengan musik tradisional sebagai materi pengantar. Implementasi SCL mampu membuat siswa lebih aktif, bukan hanya sekedar belajar kemudian melupakan namun menjadikan siswa lebih menghargai budaya bangsa dengan mengeksplor jenis-jenis musik tradisional yang mereka pelajari