Dakwah Transformatif Pesantren Agroekologis Biharul Ulum Dalam Upaya Pemulihan Krisis Sosial Ekologis Di Kawasan Halimun Utara Bogor

Dakwah transformatif merupakan model dakwah, yang tidak hanya mengandalkan dakwah verbal (konvensional) untuk memberikan materi-materi agama kepada masyarakat, yang memposisikan da?i sebagai penyebar pesan-pesan keagamaan, tetapi menginternalisasikan pesan-pesan keagamaan ke dalam kehidupan real masyarakat dengan cara melakukan pendampingan masyarakat secara langsung. Dengan demikian, dakwah tidak hanya untuk memperkukuh aspek relijiusitas masyarakat, melainkan juga memperkukuh basis sosial untuk mewujudkan transformasi sosial. Dengan dakwah transformatif, da?i diharapkan memiliki fungsi ganda, yakni melakukan aktivitas penyebaran materi keagamaan dan melakukan pendampingan masyarakat untuk isu-isu korupsi, lingkungan hidup, penggusuran, hak-hak perempuan, konflik antar agama, dan problem kemanusiaan lainnya Penelitian ini dilkukan di Pesantren Agroekologis Biharul Ulum Bogor Desa Cisarua Kecamatan. Nanggung Kabupaten. Bogor. Bagaimana Pesantren Agreoekologis Biharul Ulum melakukan dakwah transformatif dalam upaya pembalikan krisis sosial ekologi di kawasan Halimun Utara Bogor dan apa faktor penghambat dan pendukung dakwah transformatif Pesantren Biharul Ulum dalam upaya pembalikan krisis sosial ekologi di kawasan Halimun Utara, Bogor Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif adalah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan objek tertentu. Adapun teknik pengumpulan data yakni menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah transformatif Pesantren Agroekologis Biharul Ulum merupakan model dakwah yang penting dan relevan dalam mengatasi krisis sosial ekologi di kawasan Halimun Utara Bogor. Upaya membangun kesadaran kritis pada masyarakat yang berdasarkan pada ajaran Islam (Al Qur?an dan Al Hadist) yang dituangkan dalam aksi-aksi konkret seperti membuat saluran air bersih bersama masyarakat, petanian organik, revitalisasi kearifan lokal (khususnya yang berkaitan dengan konservasi alam) menjadi soslusi atas permasalahan yang sedang terjadi