Eksoterisme Tafsir Ishari : Studi atas Metode Tafsir al-Jilani

Ide dalam penggarapan penelitan ini berawal dari ?kegelisahan akademik? yang penulis rasakan ketika melihat polemik seputar tafsir isha>ri>. Secara sederhana, tafsir isha>ri> dapat dipahami sebagai penafsiran al-Qur?a>n yang ditempuh oleh kalangan ahli tasawuf, berdasar pengalaman spiritualnya. Para sarjana telah sejak lama bersilang-pendapat mengenai realibilitas jenis tafsir ini, ada yang membolehkan apa pula yang menolak. Secara garis bersar, kalangan yang menolak tafsir isha>ri> berdalih bahwa tafsir ini tidak lagi terikat oleh tuntutan tekstualitas al-Qur?a>n, sehingga berimplikasi pada reduksi dogma-dogma Islam. Sementara golongan yang menerima tafsir isha>ri> mengukuhkan bahwa jenis penafsiran ini otentik dari tradisi Nabi sendiri dan hanya merupakan kesan spiritual, yang tidak serta-merta mendekonstruksi tatanan teks. Berdasarkan ?kebingunan? ini, penulis menggarap penelitan ini dengan harapan mampu mencapai titik kejelasan mengenai hakikat tafsir isha>ri>