TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI KNEE JOINT DENGAN KASUS OSTEOARTHRITIS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Prosedur pemeriksaan radiografi knee joint dengan kasus osteoarthritis menurut teori (Long, et al., 2016) menggunakan proyeksi AP Weight Bearing Bilateral dan PA Rosenberg Metode Weight Bearing Bilateral sedangkan prosedur pemeriksaan yang dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Pandan Arang Boyolali menggunakan proyeksi AP Weight Bearing Unilateral dan Lateral Weight Bearing Unilateral. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknik pemeriksaan knee joint dengan kasus osteoarthritis dan mengetahui alasan penggunaan proyeksi AP Weight Bearing Unilateral dan lateral Weight Bearing UnilateralJenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret-April 2022 dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil lokasi di Instalasi Radiologi RSUD Pandan Arang Boyolali. Analisis data dilakukan dengan empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan radiografi knee joint dengan kasus osteoarthritis di Instalasi Radiologi RSUD Pandan Arang Boyolali dilakukan dengan posisi pasien berdiri. Posisi pasien berdiri membuat lutut menjadi tumpuan berat tubuh sehingga gambaran joint space tampak terlihat secara jelas. Alasan penggunaan proyeksi AP Weight Bearing Unilateral dan lateral Weight Bearing Unilateral adalah untuk menilai penyempitan di area joint space pada knee joint dengan optimal. Pemeriksaan yang dilakukan dengan satu objek yang diperiksa sudah mampu menegakkan diagnosis serta lebih efisiensi biaya dan waktu.Pemeriksaan knee joint dengan kasus osteoarthritis di Instalasi Radiologi RSUD Pandan Arang Boyolali menggunakan proyeksi AP Weight Bearing Unilateral dan lateral Weight Bearing Unilateral dapat memberikan gambaran knee joint secara optimal dan bertujuan sebagai efisiensi biaya dan waktu