ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERCULOSIS DENGAN FOKUS STUDI KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RS. ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

Latar Belakang : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien Tuberculosis Paru merupakan ketidakmampuan dalam membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk menjaga bersihan jalan nafas. Terjadinya obstruksi jalan nafas karena menumpuknya sputum menyebabkan ventilasi menjadi tidak memadai. Alternatif terapi untuk mengeluarkan sputum bisa dengan teknik batuk efektif. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pelaksanaan asuhan keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan.Metode : Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil Penelitian : Didapatkan terjadinya penurunan produksi sputum, mengi menurun, wheezing menuurun setelah dilakukan tindakan keperawatan non farmakologi yaitu dengan teknik batuk efektif, dan tindakan keperawatan farmakologi yaitu dengan memberikan terapi obat sesuai advice dokter, nebulizer Pulmicort dan combivent