FORMULASI BROWNIES TEPUNG MOCAF DAN TEPUNG TEMPE SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN REMAJA PUTRI ANEMIA

Latar belakang : Anemia merupakan keadaan kurangnya jumlah eritrosit yang disebabkan karena rendahnya hemoglobin. Sebagai pemanfaatan bahan pangan lokal dan alternatif variasi snack untuk remaja putri anemia. Sehingga dalam penelitian ini dibuat produk brownies dengan formulasi tepung mocaf dan tepung tempe untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh formulasi brownies panggang tepung mocaf dan tepung tempe terhadap kadar Fe, kadar Protein, dan tingkat kesukaan.Rancangan penelitian : Jenis penelitian menggunakan experiment dengan 4 perlakuan, terdapat 3 formulasi dan 1 kontrol. Penelitian ini menguji kadar Fe, protein dan tingkat kesukaan. Uji kadar Fe menggunakan metode spectrofotometry, uji kadar protein menggunakan metode kjeldahl dan tingkat kesukaan menggunakan uji hedonik. Data uji kadar Fe dan kadar protein dianalisis statistik dimulai dari uji normalitas one sample kolmogorov-smirnov, uji beda ANNOVA, dan uji lanjut Tukey. Sedangkan data uji hedonik dianalisi statistik dimulai dari uji normalitas one sample kolmogorov-smirnov, uji beda kruskal wallis, dan dilanjut man whitney.Hasil : Formula terbaik dari penelitian ini adalah formulasi 4 (70:30) dengan kadar Fe tertinggi sebanyak 4,06 mg/100 gram dan kadar protein tertinggi sebanyak 6,74 gr/100 gram. Rerata uji hedonik yang disukai panelis dari atribut rasa dan tektur adalah formulasi 3.Kesimpulan : Formulasi yang disarankan yaitu formulasi 3 (80:20) dengan pemberian sebanyak 66 gr yang berisi 2 potong brownies dengan kadar Fe sebanyak 1,95 mg/66 gram dan kadar protein sebanyak 4,07 gr/66 gram