HUBUNGAN PERAN IBU DALAM MEMBIMBING MENYIKAT GIGI DENGAN INDEKS DEBRIS SISWA SD NEGERI SLUKE KABUPATEN REMBANG

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, data kesehatan gigi dan mulut, diketahui dari proporsi masalah gigi dan mulut sebesar 10.2% dan perilaku menyikat gigi dengan benar adalah 2.8%. Pada anak usia sekolah pemeliharaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut anak masih bergantung pada orang tua terutama ibu, orang tua harus bisa membimbing anak menyikat gigi yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ibu dalam membimbing menyikat gigi dengan indeks debris siswa SD negeri Sluke, Kabupaten Rembang.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan studi korelasional. Populasi penelitian ada 206 responden dengan penentuan sampel sebesar 15% dari jumlah populasi sehingga diperoleh 31 responden. Jenis sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Data diperoleh dari responden melalui lembar pemeriksaan debris dan kuesioner. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabulasi silangHasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara peran ibu dalam membimbing menyikat gigi dengan indeks debris siswa SD Negeri Sluke Kabupaten Rembang, dengan hasil yang diperoleh 10 (32%) dari jumlah responden dengan peran ibu dalam membimbing menyikat gigi dengan kategori sedang diikuti dengan skor indeks debris dengan kategori sedang, kemudian 8 (26%) dari jumlah responden dengan peran ibu dalam membimbing menyikat gigi dengan kategori baik, yang diikuti dengan skor indeks debris dengan kategori baik, sedangkan 6 (19%) dari jumlah responden dengan peran ibu membimbing menyikat gigi dengan kategori buruk yang diikuti dengan skor indeks debris dengan kategori buruk. Disarankan kepada orang tua terutama ibu untuk tetap mendampingi dan membimbing anak menyikat gigi sampai anak memahami cara menyikat gigi yang baik dan benar