ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.N USIA 26 TAHUNDI PUSKESMAS BATEALIT KABUPATEN JEPARA

Proses kehamilan, persalinan, nifas dan KB serta bayi baru lahir merupakan suatu proses yang berkesinambungan. Pemantauan sangat penting dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya komplikasi sejak dini yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi bahkan yang dapat menyebabkan kematian sehingga diharapkan dapat berlangsung secara fisiologis. Indikator utama keberhasilan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Untuk menekan AKI dan AKB dapat dilakukan melalui asuhan kebidanan yang komperehensif dan berkualitas. Program Upaya penurunan AKI dan AKB dalam Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diantaranya yaitu program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG) dan program OSOC (One Student One Client). Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dimulai pada masa hamil, bersalin, nifas, KB serta bayi baru lahir.Metode laporan tugas akhir ini menggunakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan dokumentasi SOAP. Studi kasus asuhan kebidanan komprehensif ini diperoleh hasil Ny.N G2P1A0 umur 26 tahun usia kehamilan 38+3 minggu dengan kehamilan fisiologis, persalinan fisiologis tanpa adanya penyulit dan komplikasi yang diikuti masa nifas fisiologis, bayi baru lahir fisiologis, serta Ny.N berencana menggunakan KB Suntik 3 bulan. Asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan terlaksana dengan baik berdasarkan evidence based serta menggunakan penerapan protokol kesehatan covid-19.Kesimpulan dari hasil studi kasus ini yaitu semua proses kehamilan, persalinan, nifas dan KB, serta BBL adalah fisiologis. Penerapan asuhan kebidanantidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan