ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N UMUR 27 TAHUN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu bagian dari upaya peningkatan derajat kesehatan dalam Sustainable Development Goal (SDGs) Indonesia tahun 2030. Angka Kematian Ibu di Kabupaten Jepara tidak dihitung karena faktor pembandingnya adalah 100.000 jumlah kelahiran hidup, sedangkan di Kabupaten Jepara jumlah kelahiran hidup kurang dari 100.0000 kelahiran hidup. Pada tahun 2014, terjadi kematian ibu sebanyak 19 orang dari 20.978 kelahiran hidup. Dilihat dari penyebab kasus kematian ibu, 10 kasus (52,63%) disebabkan karena penyebab tidak langsung atau penyakit penyerta yaitu kanker (cerebral dan mamae), diabetes mellitus, illeus obstruktif, policetimia, jantung dan HIV/AIDS.Laporan tugas akhir ini menggunakan penelaah studi kasus (case study), lokasi pengumpulan data di Puskesmas Pecangaan. Menggunakan format asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan KB dengan menggunakan metode SOAP. Hasil penelitian ini diperoleh diagnosa yaitu Ny. N G2P1A0 Umur 27 tahun datang memeriksakan kehamilannya dengan UK : 37 minggu dengan keluhan: perut mules, penatalaksanaannya, KIE cara mengatasi, mempersiapkan persalinan, tanda-tanda persalinan. Asuhan terus berlanjut sampai persalinan normal, bayi perempuan lahir langsung menangis tanpa ada kelainan, asuhan berlanjut sampai nifas, Ny. N sehat bayinya juga sehat, dan sampai pelayanan KB, Ny.N rencana selanjutnya ingin menggunakan metode KB Suntik.Secara keseluruhan penulis mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. N umur 27 tahun mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu penerapan asuhan kebidanan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan yang ada di lahan. Kesenjangan terdapat pada perencanaan yang dilakukan pada asuhan kebidanan bayi baru lahir dalam melakukan IMD selama 15 menit