HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI MOLAR SATU PERMANEN ANAK USIA 6-9 TAHUN PADA SDN PEDALANGAN 02

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan mulut yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Gigi permanen yang pertama muncul dalam rongga mulut adalah gigi molar satu, pada usia 6 tahun dan sering disebut six year molar. Gigi molar satu permanen ini oleh para orang tua disangka bisa mengalami pergantian sehingga mereka tidak begitu memperhatikannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap orang tua dengan Kejadian Karies Gigi Molar Satu Permanen Anak Usia 6-9 Tahun pada SDN Pedalangan 02.Jenis Penelitian yang digunakan adalah observasional analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh orang tua anak tentang pengetahuan dan sikap dalam pemeliharaan gigi molar satu permanen dan pemeriksaan gigi molar satu permanen anak usia 6-9 tahun pada SDN Pedalangan 02 apakah ada karies molar satu permanen atau tidak. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 92. Sampel yang di ambil secara Total sampling, Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat, uji logistic regression untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil Uji statistic logistic regression menunjukkan tidak ada hubungan signifikan nilai P Value = 0.751 antara pengetahuan orang tua dengan kejadian karies molar satu permanen anak usia 6-9 tahun pada SDN Pedalangan 02. Kemudian untuk sikap orang tua dengan kejadian karies molar satu permanen anak usia 6-9 tahun pada SDN Pedalangan 02 ada hubungan signifikan nilai P Value = 0.028. Hal tersebut menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap orang tua dengan kejadian karies molar satu permanen anak usia 6-9 tahun pada SDN Pedalangan 02