PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI SINUS PARANASAL PADA KLINIS SINUSITIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

Prosedur pemeriksaan radiografi sinus paranasal pada kasus sinusitis di Instalasi Radiologi RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan hanya menggunakan proyeksi PA Waters open mouth. Menurut Rasad (2015), untuk mengevaluasi sinus paranasal cukup menggunakan proyeksi Caldwell Method, lateral dan Waters closed mouth. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui prosedur pemeriksaan radiografi sinus paranasal pada klinis sinusitis dan alasan hanya menggunakan proyeksi PA Waters open mouth.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Waktu dan tempat penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai bulan April 2022 di Instalasi Radiologi RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Penelitian dilakukan dengan cara observasi langsung, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Responden penelitian ini adalah satu dokter spesialis radiologi, satu dokter pengirim, dan tiga radiografer. Data diolah dan dianalisis menggunakan koding terbuka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pemeriksaan radiografi sinus paranasal pada kasus sinusitis di Instalasi Radiologi RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan menggunakan proyeksi PA Waters open mouth menggunakan imaging plate ukuran 18 x 24 cm dengan posisi pasien berdiri menghadap Bucky stand dan posisi kepala diatur ekstensi hingga Orbito Meatal Line (OML) membentuk sudut 370 terhadap imaging plate dan posisi mulut terbuka. Hasil radiograf menampakkan sinus frontalis, sinus ethmoidalis, dan sinus maksilaris. Alasan hanya menggunakan proyeksi PA Waters open mouth saja karena beberapa faktor diantaranya letak sinusitis, biaya yang ditanggung pasien lebih banyak, dan mengurangi radiasi yang diterima pasien. Kelainan sinusitis sering terjadi pada sinus maksilaris, oleh karena itu proyeksi Waters open mouth diganti dengan proyeksi Waters closed mouth karena dinilai lebih nyaman bagi pasien serta dapat menampakkan sinus maksilaris