PENGARUH PIJAT ENDORFIN TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER III

Poltekkes Kemenkes SemarangJurusan KebidananProgram Studi Sarjana Terapan Kebidanan Magelang2022ABSTRAK62 hal + 7 tabel + 7 gambar + 7 lampiranKehamilan membawa banyak perubahan baik dalam perubahan fisik maupun perubahan psikologis. Perubahan fisiologis ibu hamil trimester III yang paling terlihat adalah pada perubahan postur tubuh yang disebabkan oleh ukuran janin yang semakin besar seiring usia kehamilan sehingga menimbulkan punggung. Jumlah ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung pada bulan Oktober 2021 di wilayah kerja Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung sebanyak 15 orang dan terdapat 14 orang diantaranya mengalami nyeri punggung dengan intensitas nyeri sedang. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pijat endorfin terhadap intensitas nyeri punggung ibu hamil trimester III.Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Selopampang Kabupaten Temanggung. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan pendekatan one group pre post test design. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III dengan jumlah 30 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi skala nyeri Numerical Rating Scale (NRS) kemudian data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.Hasil penelitian dalam uji statistik wilcoxon yaitu Z skor -4.906b menunjukkan bahwa terdapat perubahan intensitas nyeri punggung ibu hamil trimester III sebanyak 4,906 kali setelah diberikan pijat endorfin dengan p value 0,000 (??0,05). Hal ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara variabel independen (pijat endorfin) dengan variabel dependen (nyeri punggung pada ibu hamil trimester III).Diharapkan pijat endorfin dapat diterapkan ibu hamil bersama suami sebagai salah satu metode yang digunakan dalam menurunkan nyeri punggung pada kehamilan trimester III