PERANAN SEKUENS T2-WEIGHTED TURBO SPIN ECHO (TSE) DAN DOUBLE INVERSION RECOVERY (DIR) MRI CERVICAL KASUS MULTIPLE SCLEROSIS

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit pada sistem saraf pusat yang ditandai dengan adanya lesi yang menyebar di area gray matter dan white matter, baik di otak maupun sumsum tulang belakang. Protokol rutin saat ini masih menjadikan T2 Turbo Spin Echo (TSE) sebagai sekuen standar serta terdapat sekuen yang dikembangkan dalam pemeriksaan MRI cervical terutama untuk kasus multiple sclerosis yaitu Double Inversion Recovery (DIR).Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan dan informasi diagnostik dalam penggunaan sekuen T2 Turbo Spin Echo (TSE) dan Double Inversion Recovery (DIR) MRI kasus multiple sclerosis.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode literature review. Data diperoleh melalui sumber publikasi yang relevan pada PubMed, Springer, Elsevier, NCBI, Google Schoolar, dan ScienceDirect yang dianalisis dengan cara mengumpulkan, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menginterpretasikan peranan sekuen T2-W TSE dan DIR pada pemeriksaan MRI cervical kasus multiple sclerosis.Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan sekuen T2 Turbo Spin Echo (TSE) dalam waktu akuisisi pemindaian akan diperoleh lebih cepat karena menggunakan prinsip turbo factor atau echo train length (ETL), namun dalam visualisasi lesi multiple sclerosis yang berada dekat dengan bagian cerebro spinal fluid (CSF) akan sulit dibedakan karena memiliki intensitas sinyal yang sama tinggi (hyperintense). Sekuen DIR dalam hal ini mampu berperan untuk menekan sinyal CSF dan white matter, sehingga lebih banyak lesi yang terdeteksi di sepanjang tulang belakang cervical, namun pada sekuen DIR menerapkan prinsip inversi ganda yang dalam hal ini waktu akuisisi dalam pemindaian akan diperoleh lebih lama