PENGARUH PEMBERIAN NANOPARTIKEL JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR RUBRUM) TERHADAP PENINGKATAN KADAR NITRIT OKSIDA SEBAGAI UPAYA PENURUNAN TEKANAN DARAH IBU HIPERTENSI POSTPARTUM

Latar Belakang : Hipertensi postpartum adalah peningkatan tekanan darah ?140/90 mmHg dengan atau tanpa disertai proteinuria dan oedema postpartum yang memiliki peranan yang besar terhadap morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan bayi. Jahe merah mengandung flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan : Membuktikan pemberian nanopartikel jahe merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) dan obat antihipertensi berpotensi terhadap peningkatan kadar nitrit oksida sebagai upaya penurunan tekanan darah pada ibu hipertensi postpartumMetode : True Eksperimental Design dengan rancangan Pre and Post Control Group Design. Sampel berjumlah 40 ibu hipertensi postpartum yang terbagi kedalam 2 kelompok, yaitu 20 intervensi dan 20 kontrol. Kelompok intervensi diberikan nanopartikel jahe merah yang dibuat dengan metode bottom up dengan dosis 300 mg dan obat antihipertensi nifedipine sedangkan kelompok kontrol diberikan obat antihipertensi nifedipine saja, keduanya diberikan selama 2 minggu. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, Mann Whitney, Independent T-Test, Reapeted Anova dan Regresi Linear.Hasil : Selisih kenaikan rerata kadar nitrit oksida antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 11,2 ?mol/ (p=0,007), tekanan darah sistolik kelompok intervensi turun sebesar 12,95 mmHg pada hari ke-7 dan 28,4 mmHg pada hari ke-14 (p=0,000) sedangkan kelompok kontrol 7,05 mmHg hari ke-7 dan 14,8 mmHg pada hari ke-14 (p=0,000). Tekanan darah diastolik kelompok intervensi turun sebesar 3,55 mmHg pada hari ke-7 dan 11,90 mmHg pada hari ke-14 (p=0,000) sedangkan kelompok kontrol 2,88 mmHg pada hari ke-7 (p=0,007) dan 5,35 mmHg pada hari ke-14 (p=0,002). Kesimpulan : Pemberian nanopartikel jahe merah dapat meningkatkan kadar nitrit oksida dan menurunkan tekanan darah ibu hipertensi postpartum