ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FOKUS STUDI GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN GASTROENTERITIS DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

Latar belakang: Gastroenteritis merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan diare bila feses lebih dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.Tujuan: Menggambarkan penerapan Asuhan Keperawatan dengan focus studi gangguan keseimbangan volume cairan dan elektrolit. Metoda: Metode yang digunaan dalam memberikan asuhan keperawatan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan proses pendekatan asuhan keperawatan keperawatan yang meliputi 2 klien.Hasil: Pada pasien dengan Gastroentritis didapatkan satu masalah keperawatan yaitu defisit volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan cairan aktif. Intervensi yang ditetapkan yaitu memonitor status hidrasi , kelembapan mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik, monitor vital sign, mencatat intake dan output yang akurat dan kolaborasi pemberian cairan intravena. Evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari didapatkan yaitu : tidak ada mual dan muntah berlebihan, frekuensi Buang Air Besar normal dengan konsistensi padat, intake dan output seimbang serta tidak terjadi tanda-tanda dehidrasiSimpulan: Pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan gastroenteritis dengan masalah gangguan keseimbangan volume cairan dan elektrolit dapat teratasi dengan cara perawat dapat menentukan derajat dehidrasi, melakukan rehidrasi, dan menghitung balance cairan