ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM EPISIOTOMI DENGAN FOKUS STUDI RESIKO TINGGI INFEKSI DI RUANG MELATI RSUD Dr. R SOETIJONO BLORA

Latar belakang : Persalinan yaitu proses dimana membukanya serviks dan janin turun kedalam jalan lahir. Persalinan atau kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi kepala, tanpa komplikasi pada ibu maupun janin. Dalam pengeluaran janin, seringkali mengakibatkan perlukaan jalan lahir atau robekan perineum. Robekan perineum terjadi pada persalinan pertama dan tidak dianjurkan untuk persalinan seterusnya. Perlukaan pada jalan lahir dapat pula terjadi karena sengaja seperti pada tindakan episiotomi. Episiotomi menyebabkan resiko infeksi pada ibu post partum yang akan menghambat proses penyembuhan luka episiotomi serta menimbulkan kerusakan pada jaringan sel penunjang, sehingga dapat menambah ukuran luka serta kedalaman luka tersebut dan dalam jangka dekat akan berpengaruh kepada bayi karena ibu yang kesulitan untuk bergerak sehingga tidak maksimal untuk mengasuh sang anak.Tujuan : Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien post partum episiotomi dengan fokus studi resiko tinggi infeksi.Metode : Metode yang digunakan dalam studi kasus ini disusun menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan proses pendekatan keperawatan. Dalam mengatasi resiko infeksi yang terjadi kedua klien dilakukan vulva hygiene. Sampling yang digunakan meliputi 2 pasien yang dirawat di RSUD Dr. R Soetijono Blora.Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan 2x24 jam pada kedua responde didapatkan hasil resiko tinggi infeksi teratasi sebagian.Simpulan : Resiko infeksi yang dirasakan klien post partum episiotomi mengalami penurunan untuk terjadinya infeksi setelah dilakukan asuhan keperawatan sesuai rencana