GAMBARAN PENERAPAN HIGIENE SANITASI DI INSTALASI GIZI RSUD DR HARJONO S PONOROGO

Latar Belakang : keamanan makanan merupakan salah satu kriteria yang harus dipenuhi karena dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Rumah Sakit dituntut untuk menjaga keamanan pangan bagi pasien dengan cara melakukan penerapan . Lingkungan dan fasilitas di instalasi gizi RSUD Dr. Harjono S Ponrogo tidak terdapat sekat antar ruang. Pintu dapur selalu terbuka di mana pintu tersebut langsung menghubungkan antara tempat memasak dan tempat mencuci piring. Tujuan penelitian : Mengetahui Gambaran Penerapan Higiene Sanitasi di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr Harjono Ponorogo. Rancangan penelitian : termasuk penelitian gizi institusi dengan penelitian deskriptif. Sampel penelitan adalah fasilitas dan lingkungan, pekerja, peralatan, dan proses pengolahan makanan. Pengambilan data diperoleh melalui observasi pekerja, fasilitas dan lingkungan, peralatan, dan proses pengolahan makanan dengan bantuan formulir penilaian uji kelaikan fisik pada Permenkes No.1096 tahun 2011. Hasil : hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen pekerja memperoleh skor 10 dengan persentase 90,9%, komponen fasilitas dan lingkungan memperoleh skor 21 dengan persentase 77,77%, komponen peralatan memperoleh skor 35 dengan persentase 89,74%, komponen bahan makanan memperoleh skor 14 dengan persentase 93,3%, dan penilaian hasil skor pada keseluruhan komponen memperoleh skor 80 dengan persentase 86,95%. Simpulan : disarankan Perbaiki pintu instalasi gizi agar membuka kearah luar dan menutup sendiri, penambahan bahan kedap air menjadi 2 meter dari lantai, Penambahan dan pembedaan toilet antara perempuan dan laki-laki, dan penambahan penangkap lemak (grease trap) pada saluran pembuangan limbah dapur