ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK ASMA BRONKHIALE DENGAN FOKUS STUDI PENGELOLAAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD dr. R. SOETIJONO BLORA

Latar belakang: Asma adalah penyakit obstruksi jalan napas yang ditandai olehpenyempitan jalan napas. Penyempitan jalan napas akan mengakibatkan klien mengalami dispnea, batuk dan mengi. (Scholastica 2019. 146). Masalah yang dapat muncul salah satunya adalah gangguan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas dapat dilakukan dengan cara tindakan mandiri berupa pemberian terapi non farmakologi: nafas dalam, batuk efektif. pengaturan posisi nyaman yaitu semi fowler untuk meningkatkan ekspansi paru. ventilasi maksimal membuka area atelektasis dan peningkatan gerakan sekret agar mudah dikeluarkan dan cara kolaborasi pemberian obat mukolitik, kortikosteroi,antibiotik dan bronkodilator nebulizer. Metode: Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien Asma Bronchiale dengan fokus studi bersihan jalan nafas tidak efektif di RSUD dr. R Soetijono Blora.Hasil: hasil studi kasus menunjukkan pengkajian dilakukan dengan anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi hingga didapatkan prioritas masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Intervensi yang disusun untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan 8 intervensi yang diimplementasikan selama 3 hari sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan. Evaluasi didapatkan hasil klien masalah teratasi ditandai dengan sesak nafas berkurang, pasien suah tidak terpasang alat bantu nafas, respiration rate pasien normal yaitu 24 x/menit. Kata kunci: Asma bronchiale, bersihan jalan nafas tidak efektif, batuk efektif, nebulize